Monday 17 October 2011

diri dan dosa..


Dalam kehidupan seharian kita di dunia ini tak akan pernah terlepas dari membuat dosa sama ada dari sekecil-kecilnya hinggalah sebesar-besarnya..
Allah kurniakan manusia dengan akal fikiran yang waras supaya kita dapat menilai sesuatu perkara itu sama ada baik ataupun jahat. Di sini ana ingin berkongsi cerita yang mungkin dapat dijadikan iktibar dalam kehidupan seharian kita..
Seorang pemain sirkus masuk kedalam hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih untuk bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mula melatihnya mengikut caranya sendiri. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya dan seterusnya.



Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu membuat pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Hasil yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, acar dimulakan dengan pelbagai pertunjukan dan mendapat sambutan daripada penonton. Semua penonton tidak putus-putus bertepuk tangan melihat setiap pertunjukkan yang ditontonkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, iaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan oleh tuanya. Ia pun mula melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus tersebut merasa kesakitan. Oleh karena itu ia  memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ular tersebut tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, pemain sirkus itu menjerit kesakitan dan meminta tolong, namun disebabkan lilitan ular yang sangat kuat menyebabkan dia mati di dalam lilitan ular peliharaannnya..

Hmm..pengajaran yang dapat di sini, “Kadang-kadang dalam kehidupan kita, kita lihat dosa seumpama perkara yang kecil. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar untuk kita dapat melepaskan diri lagi daripadanya.”

Jadi, apa yang kita perlu lakukan adalah hindari daripada melakukannya bermula dari awal lagi kerana apabila kita mengingati tentang dosa-dosa yang kita lakukan, kita akan dengan sendiri untuk mengubahnya, jika tiada keinsafan dalam diri untuk mengubahnya, ianya akan terus membelit diri kita dan akan membuat hidup mendrita…



No comments:

Post a Comment